Mereka Bilang Nyata, Aku Bilang Ilusi

Dijadikan indah pada (ilusi) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu: perempuan-perempuan, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan disisi Tuhanlah tempat kembali yang baik,

bagaimana kita bisa hidup dengan impian, khayalan, ilusipun sama halnya...cobalah kalau mau bertahan...manusia tidak akan bisa mecapai kebenaranya

Kediriannya Tuhanku

Bagaimana bisa aku mengklaim kalau aku itu ke-diri-anku, yang melakukan aku, yang membuat aku, sebab aku, karena aku, "jantungku berdetakpun bukan atas kehendakku", dan semenjak awalnya diciptakan memang begitu, tidak bisa di tolerir, demi Tuhan aku itu bukan ke-diri-anku dan demi Tuhan tubuh fisik ini bukan aku

Korban

Kau adalah korban segala yang kau lihat, sedang mereka tak melihat segala yang kau lihat

Membungkam Indra

Aku menutup semua indraku agar ku bisa melihat dengan mata hatiku, bahkan ketika mataku terbuka...ku matikan segala aliran darahku, agarku terhindar dari segala rangsangan yang sebab dari kausalitas indraku, semua ini aku bahkan tidak mampu melakukannya (sendiri)

Kehendak Tuhan

Kehidupan seseorang tidak akan lepas dari campur tangan Tuhan

Perbandingan Mereka Dan Esensiku

AKu bukanlah aku, aku juga bukan pikiranku, bukan jasadku, bukan egoku, aku adalah ada dan ke-tiada-an, sementara yang lain meng-ada-ada-kan dirinya, meraka adalah tentang perasaan dan kematangan, aku adalah tentang ke-abadi-an dan ke-tiada-an, mereka adalah tentang menyesuaikan dan kesesuaian alam nyata, sementara aku adalah kepemilikan Tuhan dan Kesirnaan alam semesta, meraka adalah tentang imajanisi, sedangkan aku adalah tentang ruh...mereka adalah tentang argumen sedangkan aku adalah ketuhanan..